Translate

Sunday, December 16, 2012

KB alami dan kenapa memilih KB alami



family planningKeluarga Berencana adalah usaha untuk mengontrol jumlah dan jarak antara kelahiran anak. Untuk menghindari kehamilan yang bersifat menetap bisa dilakukan sterilisasi, dan untuk menghindari kehamilan sementara digunakan kontrasepsi.

Sayangnya ada beberapa metode kontrasepsi yang memiliki efek samping yang dapat menimbulkan rasa kurang nyaman dan ada beberapa wanita yang tingkat toleransi tubuhnya sangat rendah terhadap efek samping alat kontrasepsi yang dipakainya. Efek samping yang dirasakan seperti mual, pusing, problema kulit, obesitas, perdarahan dan nyeri perut pada penggunaan alat kontrasepsi yang mengandung hormon, resiko kebocoran dan repot pada pemakaian kondom, hingga resiko hamil anggur pada penggunaan IUD.

Bagi wanita yang ingin menghindari efek samping alat kontrasepsi diatas, maka mereka lebih memilih cara KB alami, yaitu KB tanpa menggunakan alat kontrasepsi.

Prinsip KB alami
KB alami prinsip pencegahan kehamilannya berdasarkan informasi tentang sel telur pada wanita dan sperma pada pria, seperti berikut :
  • Ovulasi pada wanita biasanya terjadi 14 hari sebelum menstruasi berikutnya
    Contoh :
    • Jika seorang wanita mempunyai siklus menstruasi 28 hari dan hari pertama menstruasi disebut dengan hari ke-1, maka biasanya dia akan mengalami ovulasi pada hari ke-14.
    • Jika siklus menstruasinya 32 hari, maka biasanya ovulasi akan terjadi pada hari ke-18.
  • Ketika ovulasi terjadi, maka sperma mempunyai waktu 24 jam untuk membuahi sel telur wanita yang berada di tuba falopi.
  • Sperma dapat bertahan hidup sampai 7 hari setelah terjadinya hubungan seksual.
Dengan pengetahuan ini, maka akan didapat informasi mengenai fase kesuburan wanita pada setiap siklus menstruasi. Akan tetapi apabila seorang wanita mempunyai siklus menstruasi yang tidak teratur, akan menjadi lebih sulit untuk mengetahui masa suburnya.

Akurasi penentuan waktu ovulasi/masa subur merupakan batu pertama dalam perencanaan KB alami. 3 prinsip yang digunakan untuk mengetahui terjadinya waktu ovulasi adalah dengan :
  • Metode kalendar
  • Metode suhu tubuh
  • Tes lendir vagina
Jenis-jenis KB alami beserta kelebihan dan kekurangannya

2 jenis KB alami yang banyak digunakan adalah senggama terputus dan metode irama tubuh, berikut adalah penjelasannya :
  1. Metode irama tubuh
    Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa penentuan waktu ovulasi dapat diketahui melalui pemeriksaan tubuh dengan menggunakan metode kalender, suhu tubuh dan lendir vagina. Jadi KB alami dengan menggunakan metode irama tubuh ialah dengan cara mengetahui waktu terjadinya ovulasi pada wanita. Apabila menginginkan kehamilan, maka hubungan seksual dilakukan pada waktu masa subur dan apabila tidak menginginkan kehamilan maka jangan melakukan hubungan seksual saat terjadinya masa subur.
    • Metode kalender
      Dengan meilhat waktu terjadinya menstruasi pada siklus sebelumnya akan mendapat gambaran mengenai kapan terjadinya masa ovulasi pada wanita. Hal ini karena biasanya masa subur akan terjadi 12-16 hari sebelum terjadinya menstruasi.
    • Metode suhu tubuh
      Pada saat terjadinya ovulasi, biasanya suhu tubuh akan mengalami kenaikan 0,5 ° C karena pengaruh hormone progesteron. Jadi pada waktu-waktu yang dianggap mendekati masa subur, dapat dilakukan pemeriksaan suhu tubuh setiap pagi untuk dapat mengetahui adanya kenaikan suhu tubuh.
    • Tes lendir vagina
      Pada saat terjadinya siklus menstruasi, kondisi lendir didaerah vagina akan berubah-ubah akibat dari pengaruh hormon estrogen dan progesterone. Dengan mengetahui kondisi lendir vagina juga dapat mengetahui kira-kira kapan masa ovulasi akan terjadi. Pada saat sebelum terjadinya ovulasi, lendir vagina akan menjadi lebih encer dengan warna transparent atau sedikit kekuningan. Sedangkan saat terjadinya ovulasi maka lendir vagina akan menjadi lebih banyak dan kental seperti putih telur. Sedangkan pada saat sesudah terjadinya ovulasi lendir vagina yang ada akan menajdi lebih sedikit dan lebih kental serta lengket.

Dengan mengetahui perubahan yang terjadi pada tubuh tersebut, baik melalui metode kalender, metode suhu tubuh dan tes lendir vagina maka dapat diperkirakan kapan terjadinya masa subur pada wanita. Efektifitas dari metode ini sebesar 91 % yang berarti 9 dari 100 orang wanita dapat menjadi hamil apabila menggunakan metode ini. Catatan harus diberikan pada wanita yang siklus menstruasinya tidak teratur maka bisa saja tingkat efektifitasnya menjadi lebih rendah lagi karena lebih sulit untuk menentukan kapan kira-kira masa subur akan terjadi. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari KB alami dengan menggunakan metode irama tubuh ini :

Kelebihan :
    • Dapat dilakukan oleh siapa saja
    • Tidak menggunakan peralatan apapun
    • Tidak mengganggu aktifitas seksual
    • Tidak mempengaruhi kesuburan dalam jangka panjang

Kekurangan :
    • Tidak melindungi terhadap infeksi penyakit menular seksual (PMS).
    • Perlu waktu dan latihan untuk dapat mengetahui secara tepat masa suburnya.
    • Penentuan masa subur ini tidak dapat dilakukan hanya berdasarkan pengamatan 1 siklus mentruasi saja, setidaknya perlu pengamatan selama 6 bulan untuk lebih amannya.
  1. Senggama terputus
    Metode ini merupakan metode KB alami yang paling tua yang digunakan oleh manusia. KB alami ini dilakukan dengan cara menarik penis dari vagina sebelum terjadinya ejakulasi. Efektifitas dari metode ini sangat bergantung dari tingkat kesadaran sang pria mengenai waktu ejakulasinya. Efektifitas berdasarkan penelitian menunjuk pada angka antara 73-96 % . Metode ini juga tidak dapat dilakukan pada pria yang mengalami masalah ejakulasi dini.

    Kelebihan :
    • Tidak membutuhkan biaya dan dapat dilakukan kapan saja.
    • Tidak ada efek samping yang mungkin dirasakan baik oleh pria ataupun wanita.
    • Tidak merubah siklus menstruasi pada wanita.

Kekurangannya :
    • Tidak melindungi terhadap infeksi penyakit menular seksual (PMS)
    • Terjadinya interupsi saat hubungan seksual dapat mengurangi sensasi hubungan seksual
    • Sangat memerlukan kontrol diri dan kewaspadaan yang tinggi dari pihak pria
    • Kurang efektif dibandingkan metode KB lainnya
    • Tidak efektif apabila keduanya atau salah satu pasangan dipengaruhi oleh alkohol
Selain KB alami yang disebutkan diatas ada juga metode KB alami dengan menggunakan strip untuk mengetahui masa subur, yang dapat dibaca pada artikel selanjutnya.



Tanya Jawab Kesuburan

Kapan seorang wanita paling subur ?

  • Waktu wanita yang paling subur adalah saat ovulasi. biasanya terjadi dalam waktu 11 sampai 21 hari dari awal siklus menstruasi.
  • Dihitung dari hari pertama periode terakhir seorang wanita, hari 1 adalah hari pertama seorang wanita mulai berdarah, hari ke 11 adalah kemungkinan besar awal hari seorang wanita akan berovulasi. Hari ke 21 kemungkinan besar yang terakhir. Periode seorang wanita antara 28 sampai 32 hari siklus.
Apakah ketidaksuburan merupakan masalah kesehatan yang hanya berhubungan dengan wanita ?
  • Tidak, ketidaksuburan merupakan masalah kesehatan yang berhubungan dengan pria dan wanita. Pria dan wanita yang terpengaruh hampir sama.
  • Untuk pria, penurunan jumlah sperma, timbulnya kelainan testis, dan penurunan mencapai klimaks diakui sebagai penyebab infertilitas.
  • Untuk perempuan, penyebab paling umum adalah penyumbatan tuba, endometriosis, dan menunda kehamilan hingga menua.
  •  
Bagaimana umumnya terjadi kemandulan ?
  • Infertilitas adalah isu yang berkembang dihadapi banyak pasangan. Hal ini mempengaruhi 10 % pasangan usia subur.
  • 25% pasangan infertil memiliki lebih dari satu alasan yang menyebabkan kemandulan mereka.
  • Pertumbuhan masalah medis ini mungkin karena wanita menunda sampai mereka pertengahan tiga puluhan untuk menikah, ketika kemungkinan reproduksi mereka lebih rendah.
Berapa lama sebaiknya pasangan mencoba untuk hamil sebelum pergi ke dokter ?
  • American Society of Reproductive Medicine merekomendasikan wanita berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan mereka jika: 1) di bawah 35 tahun dan telah berusaha untuk hamil selama lebih dari 12 bulan, atau 2) lebih dari 35 tahun dan telah berusaha untuk hamil selama lebih dari 6 bulan.
Dapatkah Anda mengetahui apakah Anda memiliki masalah kesuburan sebelumnya ?
  • Ya, Anda dapat meminta penyedia layanan kesehatan Anda melakukan pemeriksaan lengkap untuk menentukan apakah salah satu dari Anda diidentifikasi mempunyai masalah kesuburan. Anda juga dapat mengambil keuntungan dari pengujian kesuburan di rumah yang tersedia bagi pria dan wanita.
Apakah posisi berhubungan mempengaruhi kesuburan ?
  • Sperma yang cukup, setelah ejakulasi, tetap berada dalam wanita untuk membuahi telur. Oleh karena itu, posisi tertentu tidak meningkatkan atau mengurangi kesempatan sperma mencapai telur.
Apa perawatan kesuburan ?
  • Pengobatan fertilitas adalah upaya meningkatkan kemungkinan kehamilan.
  • Perawatan ini bisa melalui perubahan gaya hidup, pembedahan, obat-obatan, atau bantuan reproduksi.
  • Ada beberapa perawatan dalam membantu reproduksi seperti fertilisasi in vitro (IVF), transfer intrafallopian gamet (GIFT), dan transfer intrafallopian zigot (ZIFT). Semua prosedur mengambil sejumlah telur yang diharapkan untuk dibuahi setidaknya satu, kemudian telur yang telah dibuahi dimasukkan ke dalam rahim.




Hubungan Siklus Menstruasi dengan Masa Subur

Siklus menstruasi dan masa subur
Siklus menstruasi sangat berhubungan erat dengan masa subur (ovulasi). Dengan mengetahui siklus menstruasi, maka kita dapat memahami mengenai terjadinya ovulasi & bisa mengetahui kapan kira-kira masa subur akan terjadi. Selain itu dengan mengetahui siklus mentruasi kita juga dapat mengetahui apabila terjadi perubahan/ketidakteraturan pada siklus menstruasi.
Siklus menstruasi sendiri adalah periode waktu mulai dari peluruhan sampai dengan pembentukan kembali dinding rahim (endometrium). Dan diantara waktu tersebut terletak masa subur yang memungkinkan untuk terjadi kehamilan apabila melakukan hubungan seksual tanpa pelindung. Untuk mengenal lebih jelas mengenai siklus menstruasi & perubahan yang terjadi selama siklus tersebut, dapat dilihat melalui gambar berikut.
http://www.fertitest.co.id/theme/blue/images/1.jpg

http://www.fertitest.co.id/theme/blue/images/2.jpg



http://www.fertitest.co.id/theme/blue/images/3.jpg

http://www.fertitest.co.id/theme/blue/images/4.jpg
Siklus menstruasi dimulai dengan terjadinya menstruasi (peluruhan dinding rahim) yang biasanya berlangsung selama 3-7 hari. Pada minggu berikutnya terjadi pembentukan folikel yang dipicu oleh adanya hormon FSH (follicle stimulating hormone) yang dikeluarkan oleh kelenjar di bawah otak. Folikel tersebut akan melepaskan hormon estradiol (suatu hormon estrogen) yang berfungsi untuk menebalkan dinding rahim sebagai persiapan apabila terjadi pembuahan. Selanjutnya folikel akan membesar & menjadi matang serta melepaskan sel telur.
Masa subur (ovulasi) ditandai dengan pecahnya folikel & keluarnya sel telur, yang nantinya akan tersimpan di dalam tuba falopi menunggu sperma untuk membuahi. Saat folikel hancur maka folikel tersebut akan berubah bentuk menjadi corpus luteum yang akan mengeluarkan hormon progesterone. Hormon progesterone ini berfungsi untuk menyiapkan lapisan dinding dalam rahim tempat sel telur nantinya akan menempel apabila terjadi pembuahan. Apabila pembuahan tidak terjadi maka kadar hormon estrogen & progesterone di dalam tubuh akan menurun & dinding rahim pun akan meluruh kembali. Gambar di atas adalah contoh siklus menstruasi yang berlangsung selama 28 hari.
Beberapa kondisi dapat mempengaruhi keseimbangan hormon seksual di dalam tubuh yang berfungsi untuk mengatur siklus menstruasi. Masalah gangguan kesuburan dapat timbul akibat dari ovulasi yang prematur, menstruasi yang terlalu banyak, terjadinya perdarahan di antara siklus menstruasi atau bahkan amenorrhea (tidak terjadinya menstruasi bukan selain akibat dari kehamilan). Dengan mencatat/mengetahui siklus mentruasi maka dapat digunakan untuk mendiagnosa ketidak teraturan dalam siklus menstruasi. Ketidakteraturan siklus menstruasi dapat disebabkan oleh adanya kista, PCOS (polycystic ovarian syndrome) ataupun masalah ginekologi lainnya.
Perubahan yang terjadi saat masa subur
Berikut adalah contoh perubahan hormon yang terjadi di dalam tubuh pada saat masa subur & pengaruhnya terhadap lendir di vagina serta suhu tubuh.
http://www.fertitest.co.id/theme/blue/images/5.jpg








http://www.fertitest.co.id/theme/blue/images/6.jpg




http://www.fertitest.co.id/theme/blue/images/7.jpg



Pada saat terjadi masa subur yang ditandai dengan lonjakan hormon estrogen & progesterone, maka lendir di daerah vagina akan berubah menjadi lebih cair yang memungkinkan sperma untuk dapat bertahan hidup di dalam vagina. Masa subur juga ditandai dengan perubahan suhu basal tubuh yang menandai pelepasan sel telur.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai masa subur, terutama mengenai cara menghitung masa subur dapat dilihat pada artikel berikutnya.








KB Alami dengan Uji Strip Kehamilan
Pada masa subur, terjadi perubahan fisiologis yang dapat dijadikan indikator, umumnya berupa libido yang meningkat, lendir pada vagina lebih banyak, dan peningkatan suhu basal tubuh sebesar 0,2-0,5 derajat pada pagi hari. Indikator lain terjadinya masa subur adalah  adanya nyeri perut dan perubahan pada payudara.

LH, Hormon Penanda Masa Subur
Siklus menstruasi dikendalikan oleh lingkaran siklus hormon seks wanita. Untuk memudahkan, siklus ini dibagi dalam 2 fase yaitu fase sebelum ovulasi dan fase setelah ovulasi.

Pada fase sebelum ovulasi dikontrol oleh folicle stimulating hormone (FSH) dan estrogen. Kelenjar pituitari pada dasar otak akan mengeluarkan FSH yang akan merangsang pematangan folikel di ovarium (indung telur). Pematangan folikel ini akan meningkatkan produksi esterogen. Ketika esterogen mencapai tingkat tertentu dalam darah, kelenjar pituitari distimulasi untuk menghasilkan luteinizing hormone (LH) yang meningkat cepat yang kemudian akan menimbulkan ovulasi (pecahnya folikel yang matang dan mengeluarkan ovum) dalam 36 jam kemudian.

Kenaikan kadar LH yang tinggi sesaat sebelum ovulasi dapat digunakan sebagai indikator untuk mengetahui masa sebelum ovulasi terjadi. Kadar LH dapat dideteksi melalui darah dan urin. Kadar LH dalam darah dapat diperiksa melalui tes laboratorium, sedangkan kadar LH dalam urin dapat diperiksa melalui alat tes kesuburan berupa strip.

Hasil kadar LH melalui darah memang lebih akurat karena mengukur secara kuantitatif dibandingkan melalui urin yang menggunakan metode kualitatif. Namun, karena dibutuhkan pemeriksaan darah berkali-kali sampai diperoleh kadar LH yang tinggi, anda berisiko akan disuntik dan diambil darahnya berkali-kali juga. Tentunya akan mengakibatkan ketidaknyamanan.

Fase setelah ovulasi dikontrol oleh progesteron. Setelah ovulasi, LH menyebabkan pecahnya folikel yang kemudian folikel tersebut akan berkembang menjadi korpus luteum, yang memproduksi progesteron. Di bawah pengaruh progesteron terjadi perubahan-perubahan yang menunjukkan masa tidak subur seperti hilangnya lendir.


Strip Uji Masa Subur

Jika anda mengalami kesulitan dalam mengamati indikator masa subur maupun menghitung masa subur, maka anda dapat menggunakan strip uji masa subur. Selain praktis dan mudah anda pun bisa melakukannya di mana saja.

Fertitest adalah alat uji masa subur pada wanita yang bekerja dengan cara mengukur kadar LH pada urine. Alat ini dapat mendeteksi secara cepat, tepat dan terpercaya. Dalam satu box fertitest berisi 6 strip alat uji kesuburan. Fertitest bekerja dengan cara bereaksi (berubah warna atau memunculkan tanda) yang menunjukkan satu hari sebelum terjadinya masa subur, dimana kenaikan LH yang diproduksi oleh kelenjar pituitari sudah terjadi.

Pengujian sebaiknya dilakukan dengan menggunakan urin antara jam 10.00-20.00 tapi jangan gunakan urin pertama di pagi hari. Sebaiknya kurangi asupan cairan 2 jam sebelum melakukan tes karena bisa mempengaruhi untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Jika Fertitest menunjukkan tanda positif yang ditandai dengan munculnya dua garis warna atau jika garis warna pada daerah tes (T) lebih gelap atau sama dengan daerah garis Control (C). Ovulasi akan terjadi dalam 24-48 jam berikutnya. Jika menginginkan kehamilan, maka lakukan hubungan intim dalam waktu 24-48 jam.
Jadi, ingin hamil atau menunda kehamilan, pilihannya terserah anda.



No comments:

Post a Comment